Selasa, 06 Juni 2017

RPP



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013

Sekolah                 : MTs Hidayatul Athfal
Mata Pelajaran      : Akidah Akhlaq
Tema                     : Akhlak terpuji
Subtema                : Akhlak terpuji kepada sesama
Kelas/Semester      : VIII/II
Materi Pokok        : Akhlak terpuji kepada sesama (Husnudzon, tawadhu’,      tasamuh dan ta’awun)
Alokasi Waktu      : 2x40 menit


   A. Kompetensi Inti (KI)
            (K1)           :  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2)        :  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung  jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,   dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
(K3)        :  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4)        : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,  dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

   B.  Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti penjelasan guru, siswa mengetahui tentang akhlak-akhlak terpuji.
Indikator
1.    Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
2.    Menyebutkan bentuk-bentuk husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun.
3.    Menjelaskan dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
4.     Membiasakan perilaku  husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.

C.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
2.      Siswa mampu menyabutkan bentuk-bentuk husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun.
3.      Siswa mampu menjelaskan dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
4.      Siswa mampu membiasakan perilaku  husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.

D.    Materi  Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA
(HUSNUDZON, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN)
A.    Husnudzon (Pengertian, hukum dan bentuk husnudzon, dampak positif)
1.    Pengertian Husnudon
·         Berasal dari bahasa arab yang berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik.
·         Husnudzon adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif, seseorang yang memiliki sikap husnudzon akan mempertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih , pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenarannya.
·         Lawan dari husnudzon ialah su’udzon, yakni berprasangka buruk terhadap seseorang
2.    Hukum dan bentuk husnudzon
1)      Hukum
·         Husnudzon kepada Allah dan Rasul-Nya ialah wajib
(yakni meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala perintah Allah adalah untuk kebaikan manusia, dan segala larangannya akan berakibat buruk untuk manusia
·         Husnudzon kepada sesama manusia adalah mubah atau jaiz
·         Su’udzon kepada siapapun haram.
2)      Bentuk
·         Mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat
·         Memberi kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan kepercayaan bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya
·         Menjauhi su’udzon terhadap siapapun.
“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)
3)      Dampak positif husnudzon
·       Semakin dekat hubungan batin antara pelaku dan pihak lain yang diduga berbuat kebaikan.
·       Memperoleh kepercayaan dari orang yang menduga dirinya telah berbuat baik.
·       Memperkuat hubungan persaudaraan antara keduanya (orang yang menduga dan orang yang diduga)
B.     Tawadhu’ (Pengertian, perintah dan bentuk tawadhu’, dampak positif)
1.    Pengertian Tawadhu’
·         Tawadhu’ secara bahasa berarti rendah hati.
·         Secara istilah, tawadhu’ ialah merendahkan hati, baik dihadapan Allah swt maupun sesama manusia.
·         Lawan dari tawadhu’ ialah takabur.
2.    Perintah dan bentuk sikap tawadhu’
1)      Perintah
 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra’:24)
2)      Bentuk
·         Menghormati orang yang lebih tua
·         Menghargai pendapat orang lain
·         Bersedia mengalah demi kepentingan umum
·         Santun dalam berbicara kepada siapapun
·         Tidak suka disanjung orang lain atas kebaikan yang dicapai
3)      Dampak positif tawadhu’
·         Menimbulkan rasa simpati pihak lain sehingga suka bergaul dengannya,
·         Akan dihormati secara tulus oleh pihak lain.
·         Mempererat hubungan persaudaraan antara dirinya dan orang lain.
·         Mengangkat derajat dirinya sendiri dalam pandangan Allah maupun manusia.
C.    Tasamuh (pengertian, perintah dan bentuk sikap tasamuh, dampak positif)
1.    Pengertian Tasamuh
·         Tasamuh berarti sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai.
·         Secara istilah yakni suatu sikap yang senantiasa saling              antarsesama manusia.
·         Bersikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil haknya sebagaimana mestinya.
2.    Perintah dan bentuk sikap tasamuh
1)      Perintah
 “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am:108)
2)      Bentuk
·         Tidak mengganggu ketenangan tetangga.
·         Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri.
·         Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan.
·         Tidak mengganggu pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain.
·         Tidak mencela sesembahan  pemeluk agama lain.
3)      Dampak positif  tasamuh
·      Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi.
·      Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan semakin eratnya hubungan persaudaraan.
·      Memperlancar terwujudnya kerja sama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
D.    Ta’awun (pengertian, perintah dan bentuk sikap ta’awun, dampak positif)
1.    Pengertian Ta’awun
Kata ta’awun berasal dari bahasa arab, yakni ta’aawana, yata’aawanu, ta’aawunan yang berarti tolong menolong, gotong royong, dan bantu membantu sesama manusia.
2.    Perintah dan bentuk sikap ta’awun
1)      Perintah
 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannyadan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah: 02)
2)      Bentuk
·         Meringankan beban hidup, menutupi aib, dan memberi bantuan seseorang.
·         Mengunjungi pada saat sakit atau menerima suatu musibah.
3)      Dampak positif ta’awun
·       Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan.
·       Memperingan tugas berat karena dilakukan secara bersama-sama.
·       Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat.
·       Menimbulkan rasa simpati kelompok masyarakat lain karena melihat kekompakan dalam menghadapi suatu urusan bersama.

E.     Metode Pembelajaran
1.      Metode                  : Ceramah dan diskusi
2.      Pendekatan           : Saintifik

F.     Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                    : Film tentang Akhlak Kepada Sesama
2.      Alat/Bahan            : Komputer dan LCD
3.      Sumber Belajar      : Buku paket Akidah Akhlaq kelas VIII, Penerbit    Toha Putra, Semarang.
G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
-       Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
-       Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran.
-       Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran.
-       Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
10 Menit
Kegiatan Inti
-    Observing   :  Siswa mengamati teks bacaan, film tentang akhlak kepada sesama
-    Questioning : Siswa menyusun dan mengajukan pertanyaan        tentang akhak kepada sesama
-    Eksploring  : Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang akhlak kepada sesama
-    Associating  :  Siswa menghubungkan pengamatan dan diskusi dengan kehidupan sehari-hari tentang akhlak kepada sesama
-    Communicating      : Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang akhlak kepada sesama
50 Menit
Penutup
-    Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
-    Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
-    Guru melaksanakan penilaian.
-    Memberikan tugas pengayaan.
-    Siswa dan guru melakukan umpan balik.
20    enit
 
H.      Penilaian
Tugas
·      Mengumpulkan artikel tentang perilaku yang mencerminkan akhlak kepada sesama
 Observasi
·      Peserta didik melakukan pengamatan terhadap perilaku menghayati nilai-nilai akhlak kepada sesama melalui lembar pengamatan di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat
Portofolio
·      Melaporkan hasil observasi berupa paparan tentang akhlak kepada sesama: Membuat paparan analisis tentang perilaku akhlak kepada sesama
Tes
Tes tulis
·         Tes kemampuan kognitif dengan menjawab soal-soal tentang akhlak kepada sesama
Tes lisan
·         Memaparkan hasil pengamatan tentang perilaku orang-orang yang berakhlak kepada sesama










Tes Kemampuan Kognitif
Indikator Kompetensi
Teknik Penilaian
Pertanyaan
·      Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
·      Menyebutkan bentuk-bentuk husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun.
·      Menjelaskan dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
·      Membiasakan perilaku  husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.
Tes tulis



Tes tulis




Tes tulis




·      Jelaskan pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun!
·      Sebutkan bentuk-bentuk husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun!
·      Jelaskan dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun!
·      Bagaimana cara membiasakan perilaku  husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari?














Media pembelajaran yang dapat membantu  pencapaian kompetensi yang tertuang dalam RPP lebih efektif dan efisien, dan  upaya dalam penyediaan media pembelajaran yang akan digunakan.

No
Indikator Pembelajaran
Media yang digunakan
Langkah-langkah pengembangan/pemanfaatan
Alasan
1
Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
Power point
Menyediakan power point tentang pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
Lebih efektif dan efisien
2
Menyebutkan bentuk-bentuk husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun.
Power point
Menyediakan power point tentang bentuk-bentuk
husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun.
Lebih efektif dan efisien
3
Menjelaskan dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
Power point
Menyediakan power point tentang dampak positif dari husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun.
Lebih efektif dan efisien
4.
Membiasakan perilaku  husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.
Film / video
Menyediakan film tentang perilaku husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih efektif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO